CirebonAktual.com - Investor asal Jepang nampaknya menyadari keresahan warga Cirebon yang terus dibayangi aksi geng motor, dan kini berupaya mendekati Pemerintah Kota Cirebon untuk menempatkan kamera CCTV di ribuan titik di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Cirebon menjadi kota yang ke 21 yang dijaga 24 jam oleh cctv setelah makasar, jakarta, bandung, balikpapan, aceh, ataupun makasar. Dengan nilai yang diperkirakan mencapai puluhan miliar ini, investor Jepang tersebut bersedia untuk menempatkan CCTV di titik-titik rawan yang ada di Kota Cirebon
Dengan demikian, seluruh perilaku tindakan kriminal akan diketahui dengan cepat. Sebab, tiap-tiap CCTV akan mampu menangkap jutaan wajah manusia, ketika wajah di dalam layar CCTV diperbesar pun gambar tidak akan pecah.
"Ini adalah niat baik dari dua perusahaan di Jepang yang ingin mewujudkan smart city di Kota Cirebon. Ke depan dengan terwujudnya smart city, Kota Cirebon secara informasi dan komunikasi akan lebih cepat. Bahkan pelaku tindak kriminalitas pun akan bisa diketahui dengan adanya pemasangan 2.000 CCTV,” kata Azis Seperti yang dikutip dari Fajarnews.com
Hibah bantuan perusahaan asing itu, menurut Azis, memberikan manfaat yang luar biasa bagi jaminan keamanan dan kenyamanan di Kota Cirebon. Dikatakannya, dengan luas kota 37 kilometer persegi akses informasi akan dikhususkan terkait masalah lalu lintas dan keamananan di pusat-pusat keramaian, yang mudah untuk diakses.
Namun Azis mengatakan besar nilai investasi untuk program pemasangan 2.000 CCTV hibah dari perusahaan Jepang itu masih dirahasiakan. Akan tetapi, ia percaya program tersebut akan membantu jalannya pemerintahan, dan mempermudah kinerja kepolisian
Namun Azis mengatakan besar nilai investasi untuk program pemasangan 2.000 CCTV hibah dari perusahaan Jepang itu masih dirahasiakan. Akan tetapi, ia percaya program tersebut akan membantu jalannya pemerintahan, dan mempermudah kinerja kepolisian
Emoticon